oleh Romi Nugraha (romi.nugraha@student.upi.edu)
Sejarah Singkat
Pengetahuan radioaktivitas dimulai dari penemuan radioaktif oleh Henri Beqcuerel pada tahun 1896. Dalam eksperimenya, Becquerel meletakkan bungkusan kertas hitam yang berisi garam Uranium dalam plat fotogrfik dibawah cahaya matahari. Beliau mendapati bahwa flat fotografi tersebut berkabut setelah di cuci. Kemudian Becquerel mengulangi eksperimen ini tetapi cuaca mendung dan bungkusan garam itu tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Namun, ketika flat fotografi tersebut di cuci ternyata berkabut seperti sebelumnya ( becquerel mengharapkan flat tersebut akan bening karena tidak terkena cahaya matahari). Dari eksperimen ini, Becquerel menemukan sumber radiasi berupa uranium dalam garam fluoresen yang terdiri dari partikel bermuatan yang bergerak cepat.
Beberpa tahun kemudian, Piere dan Marie Curie menemukan unsur radioaktif lainya yaitu Polonium dan unsur yang dua kali lebih aktif dari Uranium yaitu Radium.Peluruhan Tunggal
Dalam sebuah sampel yang belum meluruh mengandung N inti, maka bayaknya inti dN yang meluruh dalam selang waktu dt adalah perkalian antara banyaknya inti N dan peluang
untuk masing masing inti.
Tanda minus menyatakan bahwa N berkurang seiring waktu
Perumusan peluruhan lengkap radioaktif untuk peluruhan tunggal dinyatakan dengan rumusan
waktu paruh terjadi saat sampel telah meluruh menjadi setengah dari jumlah sampel semula
kedua ruas di ln kan
sehingga didapat hubungan waktu paruh terhadap konstanta peluruhan
Peluruhan Berantai
MisalkanPada waktu awalt=0 ,diketahui bahwa
- Pada inti induk terjadi pengurangan
- Pada inti cucu terjadi penambahan
\
dengan mengeksponensialkan kedua ruas diperoleh
kedua ruas dikalikan dengan
dengan differensial eksak persamaan diatas dapat dituliskan sebagai
Konstanta C dapat di cari dengan syarat awal bahwa pada t=0 ,
sehingga
hasil ini disubstitusikan ke persamaan awal
sehingga persamaan peluruhan untuk inti atom anak
Referensi :
Arthur Beiser.
1989. Konsep Fisika Modern, edisi ketiga. Hal.40-44. Erlangga,
Jakarta.
JICA,2000.Individual textbook Pendahuluan Fisika Inti. Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang