Wednesday, May 14, 2014

Peluruhan Berantai Radioaktif

oleh Romi Nugraha (romi.nugraha@student.upi.edu)

Sejarah Singkat

            Pengetahuan radioaktivitas dimulai dari penemuan radioaktif oleh Henri Beqcuerel pada tahun 1896.  Dalam eksperimenya, Becquerel meletakkan bungkusan kertas hitam yang berisi garam Uranium dalam plat fotogrfik dibawah cahaya matahari. Beliau mendapati bahwa flat fotografi tersebut berkabut setelah di cuci. Kemudian Becquerel mengulangi eksperimen ini tetapi cuaca mendung dan bungkusan garam itu tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Namun, ketika flat fotografi tersebut di cuci ternyata berkabut seperti sebelumnya ( becquerel mengharapkan flat tersebut akan bening karena tidak terkena cahaya matahari). Dari eksperimen ini, Becquerel menemukan sumber radiasi berupa uranium dalam garam fluoresen yang terdiri dari partikel bermuatan yang bergerak cepat.
             Beberpa tahun kemudian, Piere dan Marie Curie menemukan unsur radioaktif lainya yaitu Polonium dan unsur yang dua kali lebih aktif dari Uranium yaitu Radium.

Peluruhan Tunggal

Dalam sebuah sampel yang belum meluruh mengandung N inti, maka bayaknya inti dN yang meluruh dalam selang waktu dt adalah perkalian antara banyaknya inti N dan peluang untuk masing masing inti.
  ..................... (1)
 Tanda minus menyatakan bahwa N berkurang seiring waktu
 
  
 
Perumusan peluruhan lengkap radioaktif untuk peluruhan tunggal dinyatakan dengan rumusan
  ..................... (2)
  adalah konstanta peluruhan yang berbeda untuk setiap unsur radiosotop. Hubungan konstanta peluruhan dengan waktu paruh sebagai berikut
  

waktu paruh terjadi saat sampel telah meluruh menjadi setengah dari jumlah sampel semula
 
kedua ruas di ln kan
 
 
 
sehingga didapat hubungan waktu paruh terhadap konstanta peluruhan
  ..................... (3)

 Peluruhan Berantai

      Misalkan merupakan inti atom radioaktif yang memiliki konstanta peluruhan meluruh menjadi inti atom baru . Inti atom baru  juga meluruh dengan konstanta peluruan menjadi inti atom yang stabil.


Pada waktu awalt=0 ,diketahui bahwa  ,
  • Pada inti induk terjadi pengurangan
    ..................... (4)
  • Pada inti anak terjadi penambahan dan pengurangan sehingga perubahan jumlah inti pada anak adalah
    ..................... (5)
  • Pada inti cucu terjadi penambahan
    ..................... (6)

    Persamaan (4) diatas dapat dinayatakan dalam
   
   
    \
   
    dengan mengeksponensialkan kedua ruas diperoleh
    ..................... (7)


    Persamaan (5) diatas dapat diuraikan dalam
    }
   
   
    kedua ruas dikalikan dengan  , diperoleh
   
    dengan differensial eksak persamaan diatas dapat dituliskan sebagai
   
   
   
    Konstanta C dapat di cari dengan syarat awal bahwa pada t=0 ,
    sehingga
   
   hasil ini disubstitusikan ke persamaan awal
   
   
   
 sehingga persamaan peluruhan untuk inti atom anak  adalah
    \..................... (8)


 Dengan cara yang sama persamaan (6) dapat diturunkan menjadi
   


Referensi :
Arthur Beiser. 1989. Konsep Fisika Modern, edisi ketiga. Hal.40-44. Erlangga, Jakarta.
JICA,2000.Individual textbook Pendahuluan Fisika Inti. Jurusan Pendidikan Fisika Universitas Negeri Malang

6 comments:

TRADING FOR FUN said...

nuhun pisan rom, pas pisan rek UTS teu boga bahan nimu nu siga kieu haha

nanya rom, ai eta pas di peluruhan berantai, unsur nu 'grand-daughter' masih radioaktif atau tos stabil? mun masih radioaktif mah berarti masih bisa meluruh deui? berarti teu cocok sareng persamaan nu nomer 6 ..

terus kunaon mesti 'daughter' jeung 'grand-daughter' ? kesan na gender teuing haha

Romi said...

teu nal ,,, asumsina grand daughter udah paling stabil.. nama itu berasal dari buku. orang luar menamakannya begitu,,

Unknown said...

assalamualaikum. . .
mau nanya kenapa N1=N10 dan N2=N20???

Romi said...

kan pada kondisi awal t=0 , belum terjadi peluruhan sehinga yang ada hanya masa induk saja..

JENDELA WARNA said...

klo t=0 gmn ya persamaannya?

JENDELA WARNA said...

maaf maksudnya klo t tidak sama dengan nol

Post a Comment